Maqam Sufi
- Nov
- 21
- Posted by alfakir
- Posted in Artikel, Ensiklopedia Tasawwuf
- off
Maqam artinya posisi atau kedudukan. Dalam Tasawwuf, maqam adalah perjalanan spiritual atau tangga spiritual yang dicapai oleh seorang salik.
Berikut adalah maqam-maqam yg sering dibicarakan oleh pemuka-pemuka Sufi:
- Maqam taubat. Menyesali, meninggalkan dan tidak mengulangi lagi perbuatan dosa yang pernah ia lakukan serta memutus tali yang dapat menghubungkan antara dia dan perbuatan dosa tersebut.
- Maqam wara. Menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu dalam rangka menjunjung tinggi perintah Allah.
- Maqam zuhud. Lepasnya pandangan ke duniawi-an dan usaha untuk memperolehnya walaupun seseorang tersebut mampu untuk memperolehnya. Apapun yang diperolehnya yang Allah berikan kepadanya yang berupa kenikmatan kenikmatan duniawi, ia dengan segala kemampuannya berusaha untuk tidak meletakkan atau mengkaitkan hal tersebut ke dalam hatinya.
- Maqam sabar. Ketabahan dalam menghadapi hawa nafsu dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah syariat, berlapang dada ketika ditimpa musibah.
- Maqam faqir. Tenang dan tabah di waktu susah serta memprioritaskan orang lain ketika ia memiliki.
- Maqam syukur. Pengakuan terhadap segala kenikmatan, ketetapan hati untuk menghindari segala yang haram, tidak menggunakan kenikmatan untuk kemaksiatan melainkan untuk ketaatan belaka.
- Maqam khauf. Bangkitnya rasa takut dalam jiwa terhadap siksa Allah. Lari dari Allah menuju kepada Allah Karena rasa takut.
- Maqam raja’. Gembira hati karena memahami bahwa Allah adalah dzat yang maha pemurah yang menjadi tumpuan harapannya.
- Maqam tawakkal. Sikap hati yang bergantung hanya kepada Allah dalam menghadapi sesuatu yang disukai ataupun dibenci diharapkan ataupun ditakuti jika terjadi dan tidak menggantungkannya kepada suatu sebab selain daripada Allah.
- Maqam Ridha. Puas dan pasrah serta ridha dalam menerima ketetapan atau takdir dari Allah meskipun hal tersebut pahit adanya.